Zia Akui Keunggulan Hasina

Zia Akui Keunggulan Hasina
Zia Akui Keunggulan Hasina
DHAKA - Tiga hari pasca pemilihan umum (pemilu) Bangladesh, mantan Perdana Menteri (PM) Khaleda Zia akhirnya menyerah. Kemarin (1/1) dia menerima kekalahannya dan mengakui kemenangan Liga Awami yang dipimpin Sheikh Hasina Wajed. Tapi, tudingan kecurangan akan tetap dilayangkan sesuai hukum yang berlaku.

Sikap kesatria Zia itu disampaikan Jubir Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) Khondaker Delwar Hossain. Kepada Agence France-Presse, dia mengatakan bahwa perempuan politikus tersebut telah menerima kemenangan Hasina dengan lapang dada. "Dengan cara itu kami ingin memberikan keleluasaan kepada Liga Awami untuk membuktikan kemampuannya memimpin negara," tandasnya kemarin.

Dia menambahkan, BNP dan Zia akan tetap mengawasi kepemimpinan Hasina dan Liga Awami. "Kami ingin memastikan janji-janji yang mereka umbar kepada rakyat ditepati," tandas Hossain. Bersamaan dengan itu, BNP juga akan memperkukuh partainya dan tetap memperjuangkan kepentingan masyakarat. Terutama rakyat miskin yang tidak berdaya dan sering menjadi korban kesewenangan.

Dari total 300 kursi yang diperebutkan dalam pemilu Senin (30/12), BNP hanya mampu mengamankan 29 kursi. Sementara, kubu Hasina sukses merebut 230 kursi. Secara keseluruhan, Liga Awami berhasil mendapatkan 48 persen dukungan, sedangkan BNP sekitar 32 persen. "Kami akan terus memperjuangkan hak kami, terutama karena terjadi kecurangan terhadap BNP," ujar Hossain. (hep/ami)

DHAKA - Tiga hari pasca pemilihan umum (pemilu) Bangladesh, mantan Perdana Menteri (PM) Khaleda Zia akhirnya menyerah. Kemarin (1/1) dia menerima


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News