Ada Pungli e-KTP?
Zudan: Beri Kami Bukti, Kami Akan Tangkap
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak main-main terhadap pihak yang masih melakukan praktik pungutan liar (pungli) terhadap pengurusan administrasi kependudukan (adminduk), terutama terkait pengurusan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Menurut Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcpil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arief Fakrullah, pihaknya tidak segan mengambil tindakan tegas.
"Kalau itu (pungli,red) dilakukan petugas, kami gampang menindaknya. Beri kami bukti, maka kami akan tangkap," ujar Zudan di Jakarta, Kamis (28/9).
Masyarakat kata Zudan, dapat menghubungi call centre Ditjen Dukcapil (1500537), WA/SMS (08118005373) dan email: callcenter.dukcapil@gmail.com.
Selain pungli, mantan Penjabat Gubernur Gorontalo ini juga menyebut praktik percaloan kepengurusan adminduk harus diberantas. Kuncinya ada di masyarakat. Antara lain, tidak lagi menggunakan jasa para calo.
"Untuk menindak calo kan saya enggak bisa, karena bukan bagian dari pemerintah. Pihak yang bisa kami tindak adalah pegawai yang kerja sama dengan calo. Kami harus memberikan pelayanan yang baik. Kalau pelayanannya cepat kan orang bisa datang sendiri dan prosedurnya enggak harus berbelit-belit," pungkas Zudan.(gir/jpnn)
Kementerian Dalam Negeri tidak main-main terhadap pihak yang masih melakukan praktik pungutan liar terhadap pengurusan administrasi kependudukan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungutan Liar di Rutan
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Pemuda Ini Peras Wisatawan, Tim Saber Pungli Beraksi, Lihat
- KPK Tetapkan 15 Tersangka Kasus Pungli di Rutan, Ada Sandi Lurah hingga Rp6,3 M
- Info Terkini Kasus Pungli di Rutan KPK, Hengki Sudah Diperiksa
- 78 Pegawai KPK Pelaku Pungli di Rutan Cuma Minta Maaf, Reza Indragiri: Bobrok!