Zulkifli Bela Kepentingan Petani demi Jaga Nama Jokowi
Senin, 29 Januari 2018 – 18:25 WIB

Ketua MPR Zulkifli Hasan (berkemeja biru) saat menaiki traktor pada acara panen raya di Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (29/1). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com
Sedangkan di Jateng, penurunan harga gabah hingga Rp 700. Adapun di Banyuasin tembus hingga Rp 1300 per kilogram.
"Ini kalau dikalkulasi 40 juta ton padi di puncak panen turun Rp 1.000 maka sama dengan ketugian Rp 40 triliun bagi petani," kata Amran di lokasi panen.
Karena itu Amran mengatakan, pemerintah mengupayakan hasil petani di puncak panen ini dibeli oleh Bulog. "Kami sepakat dalam rapat terbatas," katanya.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko pada kesempatan sama mengatakan bahwa merujuk data yang ada maka Indonesia sedang surplus beras. "Sehingga ini jadi pertimbangan presiden untuk apakah dilanjutkan atau tidak (impor beras)," kata dia di lokasi yang sama.(boy/mg1/jpnn)
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan, rencana Kementerian Perdagangan mengimpor 500 ribu ton beras di saat petani sedang panen raya harus ditolak.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Andi Amran Sulaiman Jadi Ketua KKSS, Arsyad Cannu: Semoga Memperkuat Persaudaran