Zulkifli Hasan Dapat Dukungan Kader Muda

jpnn.com - JAKARTA - Dua kandidat Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan, saat ini masih memiliki posisi yang sama-sama kuat. Namun, munculnya suara-suara untuk dilakukan regenerasi pucuk pimpinan partai berlambang matahari itu bisa menentukan hasil akhir Kongres PAN nanti.
Ketua Umum Barisan Muda PAN Yandri Susanto menyatakan, tradisi yang berlangsung dalam Kongres PAN selama ini adalah mengutamakan musyawarah untuk mufakat. Dari dua kandidat yang saat ini memiliki peluang kuat untuk maju, Yandri menilai sosok Zulkifli yang berusia lebih muda daripada Hatta layak diberi kesempatan memimpin PAN. "Kalau anak muda, pasti pro regenerasi. Tradisi satu periode itu baik untuk dipertahankan," ujar Yandri, seperti dikutip dari Jawa Pos, Senin (12/1).
Menurut Yandri, proses aklamasi dalam menetapkan Ketum bukan sesuatu yang haram. Karena itu, arah untuk menuju ke sana tengah dirajut melalui komunikasi dengan para pemegang suara dan tokoh senior. Selain Amien Rais, tokoh senior seperti A.M. Fatwa terlibat untuk mewujudkan hal tersebut.
"Mereka berupaya supaya tidak ada gesekan. Usaha itu sedang dilakukan secara intensif," ujar anggota Fraksi PAN di DPR RI tersebut.
Sebagai catatan, hasil Rakernas PAN pada Rabu tengah malam (7/1) menetapkan pelaksanaan Kongres PAN pada 28 Februari - 2 Maret di Bali. (bay/c6)
JAKARTA - Dua kandidat Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan, saat ini masih memiliki posisi yang sama-sama kuat. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo