Zumarni Meninggal dengan Memilukan, Kapolres Beri Bantuan, Warga Mengadu kepada Jokowi

Zumarni Meninggal dengan Memilukan, Kapolres Beri Bantuan, Warga Mengadu kepada Jokowi
Anggota Polres Tanjab Timur saat memberikan bantuan kepada keluarga korban. Foto: ANTARA/HO

Di jalanan yang dilalui tersebut terdapat lubang besar dan berlumpur sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.

"Saat terjebak macet, nyawa almarhum tidak tertolong dan meninggal pada saat menuju rumah sakit karena pendarahan yang lokasinya tepat di Parit 5 Desa Siau Dalam Kecamatan Muara Sabak Timur," kata AKBP Deden.

Setelah meninggal, jenazah Zumarni langsung dibawa ke Dusun Setia Palapa, Desa Lambur, Kecamatan Muara Sabak Timur untuk dimakamkan.

"Kami turut berdukacita dan dari pihak Polres Tanjabtim langsung memberikan bantuan berupa perlengkapan bayi yang lahir dengan selamat, beras, serta sejumlah uang tunai," tambah AKBP Deden.

Sebagai bentuk protes terhadap pemerintah setempat, seorang warga bernama Ari Suryanto pun mengadu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami sebagai masyarakat ingin menyampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," kata Ari Suryanto.

Ari ingin mengadukan kepada Presiden Jokowi bahwa Kabupaten Tanjabtim yang saat ini telah berusia 21 tahun memiliki persoalan yang sangat krusial, mulai masalah jalan, listrik, air bersih dan sampah.

"Bahkan berbagai keluhan telah saya sampaikan melalui instagram, facebook dan twitter pribadi bapak (Jokowi-red). Kami benar-benar menjerit dengan persoalan yang kami hadapi," kata Ari.

Zumarni merupakan seorang ibu yang baru melahirkan namun meninggal dunia dalam perjananan ke RS, bayinya selamat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News