Saya Diperkosa 43.200 Kali!
jpnn.com - MEXICO CITY - Karla Jacinto sudah bertekad untuk memerangi penyelundupan manusia di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat (AS). Ternyata dia punya alasan tersendiri mengapa tekadnya itu begitu kuat. Ternyata Perempuan 23 tahun itu pernah menjadi korban. Selama empat tahun, dia disekap dan menjadi budak seks para penyelundup.
''Kira-kira 43.200 kali,'' ujarnya dalam wawancara dengan CNN kemarin (11/11).
Angka tersebut hanyalah estimasi Jacinto tentang pemerkosaan yang dia alami saat jatuh ke tangan para penyelundup.
Selama sekitar empat tahun, dia mengaku rata-rata mengalami 30 kali pemerkosaan per harinya. Sungguh pengalaman yang pahit bagi gadis muda yang saat itu masih berusia sekitar 16 tahun.
Prihatin dengan kondisi itu, dia lantas memberanikan diri menjadi jubir lembaga-lembaga anti penyelundupan dan anti perdagangan manusia. Mei lalu, dia memaparkan pengalaman pahitnya di hadapan Kongres AS.
Sekitar dua bulan kemudian, dia berbicara tentang penyelundupan manusia di Vatikan dengan disaksikan Paus Fransiskus.
(BACA: Begini Mulanya Si Cantik itu Bisa Diperkosa 43.200 Kali)
''Kota Tenancingo menjadi pusat bisnis perdagangan perempuan di Meksiko,'' ungkap Susan Coppedge, duta anti penyelundupan manusia pada Departemen Luar Negeri AS.
MEXICO CITY - Karla Jacinto sudah bertekad untuk memerangi penyelundupan manusia di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat (AS). Ternyata dia punya
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina