Kenal di Kafe, Hidup Serumah, dan Sandiwara yang Gagal
jpnn.com - SIMALUNGUN – Rosdiana bercerita tentang perkenalannya dengan Jenri Purba (42), mandor Bus Bayu Trans, yang dibunuhnya.
Kisah berawal pada tahun 2012 lalu. Saat itu Rosdiana bekerja di sebuah kafe di kawasan Simpang Pondok Preman, Balimbingan, Tanah Jawa, Simalungun, Sumut.
Dikatakan Rosdiana, kisah masa lalunya memang tak seindah wanita lain seusianya. Di umur yang masih belia, ia sudah berumah tangga.
“Saat itu aku masih duduk di kelas III SMP di Kota Medan. Karena menikah, aku putus sekolah,” terangnya.
Tetapi, setelah dikarununia empat orang anak, suaminya meninggal. Kemudian, dia kembali menikah dengan seorang pria warga Balimbingan. Dari pernikahan keduanya ini, ia dikaruniai tiga anak.
Karena kondisi ekonomi, dia memilih pergi merantau ke Malaysia pada Tahun 2006 dan kembali tahun 2010. “Sewaktu aku pulang ke Tanah Jawa, rupanya suamiku sudah menikah lagi,” tuturnya. Pernikahan keduanya pun kandas.
Kemudian pada tahun 2012, Rosdiana mencari pekerjaan dan akhirnya mendapat tawaran bekerja di sebuah kafe yang berada di Simpang Pondok Preman, Balimbingan dan berkenalan dengan Jenri.
Karena sering bertemu, antara mereka pun saling mencintai dan akhirnya tinggal bersama hingga beberapa tahun terakhir ini.
- Komandan KKB Petrus Pekei Terlibat Pemerasan, Kekerasan, Kepemilikan Senjata Api
- Coba Selundupkan 142 Gram Sabu-Sabu dari Malaysia, Warga Tarakan Barat Ditangkap TNI AL
- Hendak Tawuran, 15 Anggota Geng Motor di Serang Ditangkap Polisi, Lihat Barang Buktinya
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Paniai, DPO Polda Papua Sejak 2015
- Polisi Amankan Sopir & Kernet Pembawa 11 Ton BBM Ilegal
- Sodomi 5 Santri, Oknum Guru Ini Ditangkap Polisi