Nelayan Dapat Ikan, Besar.... Besar Sekali... Ini Fotonya...

jpnn.com - LAMPUNG – Seekor hiu paus dalam kondisi mati ditemukan di laut Teluk Semaka, kecamatan di Kabupaten Tanggamus, Lampung, Senin (25/7).
Menurut pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan setempat hiu paus (rhincodon typus) tersebut mati tersangkut di jaring milik nelayan warga pesisir Pantai Sumil Pekon (Desa) Karang Anyar Kecamatan Wonosobo.
Bundar, nelayan yang menemukan pertama kali mengatakan, ikan sepanjang 5 meter dengan diameter 3,5 meter itu ditemukan dinihari tadi.
Menurutnya, seperti biasa pukul 05.30 WIB dirinya memeriksa jaring yang sebelumnya ditebar di perairan laut Teluk Semaka pesisir Pantai Sumil.
”Perlahan-lahan saya menarik jaring, tapi terasa sangat berat sekali,” kata Bundar kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group). Meski terus berusaha, ia akhirnya menyerah dan mengajak rekannya sesama nelayan untuk ikut membantu menarik jaring ikan.
Betapa terkejutnya nelayan-nelayan itu ketika melihat seekor ikan berukuran besar tersangkut di jaring dalam kondisi mati. Dengan perahu motor, ikan tersebut dibawa ke tepi pantai muara Sungai Semaka untuk diinformasikan kepada warga lainnya.
Karena penduduk nelayan setempat belum pernah melihat ukuran ikan begitu besar, mereka akhirnya melaporkan temuan itu ke Polsek Wonosobo. Dan, Kapolsek Iptu Junaidi bersama sejumlah anggota langsung meluncur ke lokasi.
Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora, Junaidi menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan setelah mendapat laporan.
LAMPUNG – Seekor hiu paus dalam kondisi mati ditemukan di laut Teluk Semaka, kecamatan di Kabupaten Tanggamus, Lampung, Senin (25/7). Menurut
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000