Tentara Ingusan Kok Mau Memimpin DKI...

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti mencibir langkah Agus Harimurti Yudhoyono yang memilih mundur dari TNI demi ikut pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI.
Menurut dia, level putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu di politik maupun kemiliteran masih minim.
Ikrar mengatakan, selama ini gubernur DKI yang berlatar militer selalu berpangkat letnan jenderal. Misalnya, Ali Sadikin, Tjokropranolo, hingga Sutiyoso.
Sedangkan Agus Yudhoyono baru berpangkat mayor. Ikrar pun menyebut Agus masih ingusan untuk bersaing di pilkada ibu kota negara.
"Buat saya ngaco aja sih. Dia mau jadi panutan. Panutan apa anak masih ingusan gitu?” ujar Ikrar di Jakarta, Jumat (23/9).
Ikrar pun meyakini Agus Yudhoyono yang berpasangan dengan Sylviana Murni tak akan mampu menjaring mayoritas pemilih DKI.
“Apa warga Jakarta memercayai pengelolaan Jakarta dengan seorang yang masih berpangkat mayor?" ulasnya.
Selain itu Ikrar juga mengatakan, Agus telah melakukan pertaruhan karena meninggalkan karier di militer demi maju di pilkada DKI.
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK