Sudding Nilai Ketua MPR Tak Langgar Etika
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Syarifudin Sudding membenarkan dirinya ikut dalam rombongan Ketua MPR Zulkifli Hasan ke Cina (Tiongkok, red). Selain bertemu MPR Cina, Zulkifli juga bertemu pengusaha/investor.
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut melanggar etika atau tdiak, Sudding sempat menyebut tidak, meski akhirnya dia menolak berkomentar lebih jauh karena dirinya Anggota MKD DPR.
“Saya tidak melihat bahwa itu pelanggaran etika, tapi nantilah sebagai anggota MKD, saya tidak memberikan penilaian. Karena ini adalah undangan ketua parlemen Tiongkok kepada Ketua MPR RI sebagai balasan,” kata Sudding, Senin (28/9).
Dalam kunjungan bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ke Tiongkok, Sudding mengaku sebagai Ketua Fraksi Hanura di MPR. Dia juga menyebut tiga pimpinan fraksi MPR yang ikut dalam kunjungan tersebut, yakni Rambe Kamarul Zaman (Golkar), Ahmad Basarah (PDIP), dan Tb Soenmandjaja (PKS).
“Saya ikut dalam kunjungan yang dipimpin Pak Zul. Saya sebagai ketua fraksi (Hanura di MPR),” kata Sudding.
Pimpinan fraksi yang berangkat, menurut Sudding ditentukan oleh pimpinan MPR yang menerima undangan MPR Tiongkok, yakni Zulkifli Hasan. Sudding juga tidak membantah adanya pertemuan Zulkifli Hasan dengan pengusaha Tiongkok seperti yang dilaporkan Presidium KIH ke MKD.
“Dalam agenda itu memang ada cuma malamnya saya kurang sehat saya gak hadiri. Tapi dalam jumpa pers malamnya sebelum makan malam saya menghadiri jumpa pers Pak Zulkifli dengan ketua kadinnya (Cina),” katanya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Syarifudin Sudding membenarkan dirinya ikut dalam rombongan Ketua MPR Zulkifli Hasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran