Malaria Sebabkan Kematian Firaun

Malaria Sebabkan Kematian Firaun
Mumi Firaun Tutankhamun. Foto : AP
KAIRO - Raja Mesir paling terkenal, Tutankhamun, ternyata seorang anak laki-laki lemah yang menderita cidera kaki. Firaun paling terkenal itu mati akibat komplikasi patah kaki yang parah dengan malaria akut.

Hal itu terungkap setelah dilakukan tes DNA selama dua tahun dan CT scan atas mumi Firaun berumur 3300 tahun itu, beserta 15 mumi lainnya. Hasil tes DAN dan CT scan atas mumi-mumi itu sekaligus mengakhiri mitos di seputar anak-anak Firaun.

Sebagai Firaun kecil, Tutankhamun telah memikat publik sejak makamnya ditemukan pada 1922. Makamnya terbilang mewah karena terisi dengan kendi penuh artefak dan permata, serta topeng pemakaman dari emas.

Namun dari hasil penelitian yang dipublikasikan kemarin dalam Journal of American Medical Association (JAMA) seperti dilansir Associated Press, terungkap silsilah keluarga Firaun Tutankhamun. Tes DNA  difokuskan pada Firaun Akhenaten, yang mencoba melakukan revolusi atas kepercayaan kuno Mesir ke agama tauhid yang hanya percaya pada satu tuhan.

KAIRO - Raja Mesir paling terkenal, Tutankhamun, ternyata seorang anak laki-laki lemah yang menderita cidera kaki. Firaun paling terkenal itu mati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News