Malaria Sebabkan Kematian Firaun
Rabu, 17 Februari 2010 – 13:39 WIB
KAIRO - Raja Mesir paling terkenal, Tutankhamun, ternyata seorang anak laki-laki lemah yang menderita cidera kaki. Firaun paling terkenal itu mati akibat komplikasi patah kaki yang parah dengan malaria akut. Namun dari hasil penelitian yang dipublikasikan kemarin dalam Journal of American Medical Association (JAMA) seperti dilansir Associated Press, terungkap silsilah keluarga Firaun Tutankhamun. Tes DNA difokuskan pada Firaun Akhenaten, yang mencoba melakukan revolusi atas kepercayaan kuno Mesir ke agama tauhid yang hanya percaya pada satu tuhan.
Hal itu terungkap setelah dilakukan tes DNA selama dua tahun dan CT scan atas mumi Firaun berumur 3300 tahun itu, beserta 15 mumi lainnya. Hasil tes DAN dan CT scan atas mumi-mumi itu sekaligus mengakhiri mitos di seputar anak-anak Firaun.
Baca Juga:
Sebagai Firaun kecil, Tutankhamun telah memikat publik sejak makamnya ditemukan pada 1922. Makamnya terbilang mewah karena terisi dengan kendi penuh artefak dan permata, serta topeng pemakaman dari emas.
Baca Juga:
KAIRO - Raja Mesir paling terkenal, Tutankhamun, ternyata seorang anak laki-laki lemah yang menderita cidera kaki. Firaun paling terkenal itu mati
BERITA TERKAIT
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda