Berjoget, Senggolan lalu Babak Belur
jpnn.com - Lima orang pemuda mengeroyok Ibnu Umar Sidiq (23), warga Desa Bulusari RT 2 RW 4 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka pada bagian kepala, akibat terkena lemparan botol minuman pelaku.
Usai menganiaya korban, para pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan korban yang menderita luka di kepalanya dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Aris Munandar mengatakan, kejadian bermula pada Selasa (21/3) malam saat korban dan pelaku mengunjungi tempat hiburan di Jalan Brigjen Katamso Kota Tegal. Saat asik berjoged, korban bersenggolan dengan salah seorang pelaku, hingga sempat terjadi cekcok.
“Saat korban bersama temannya menuju sofa, tiba-tiba dilempar botol dari depan oleh salah seorang pelaku lainnya. Sementara seorang pelaku lainnya kemudian memukuli korban,” tutur Aris seperti diberitakan laman radartegal.com.
Menurut Aris, keributan itu sebenarnya sudah sempat dilerai petugas keamanan. Namun, korban yang sudah diamankan tkembali dipukuli oleh para pelaku.
Kabar keributan itu sampai ke polisi. Aris menuturkan, pihaknya langsung memburu para pelaku. Hasilnya, tiga pelaku yakni RP alias BL (33), BA (24), dan SAF (22), yang merupakan warga Jalan Blanak Tegalsari berhasil diamankan.
“Sementara dua pelaku lainnya AD dan RN masih dalam pengejaran. Barang buki yang sudah kita sita berupa dua buah pecahan botol miras serta hasil visum,” tegasnya.(muj/zul/jpg)
Lima orang pemuda mengeroyok Ibnu Umar Sidiq (23), warga Desa Bulusari RT 2 RW 4 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Akibatnya, korban mengalami
Redaktur & Reporter : Antoni
- Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali
- Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual
- Pemilik Warung Sate Babak Belur Dianiaya Preman
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV
- Korban Dugaan Pelecehan Ini Dipolisikan oleh Mertua Sendiri