Bogor Menuju Kota Zakat

Bogor Menuju Kota Zakat
Bogor Menuju Kota Zakat
BOGOR - Menjelang  datangnya bulan suci, Ramadan 1431 Hijriah, Bogor dideklarasikan Menuju Kota Zakat. Piagam deklarasi ditandatangani dalam acara tarbib dan cucurak menyambut Ramadan 1431 di Kebun Raya Bogor. Piagam deklarasi Bogor menuju kota zakat ditantangani 34 orang, antara lain Walikota Bogor Diani Budiarto, Ketua DPRD Mufti Faoqi, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Bambang Gunawan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bogor H. Muchtar, MUI, Nahdhatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Kontak Pemuda, Remaja Masjid (BKPMRI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) dan unsur masyarakat muslim Kota Bogor lainnya.

Isi deklarasi itu antara lain menjadikan zakat, infak dan shodaqoh sebagai kebutuhan hidup, gaya hidup dan konsisten memenuhi kewajiban untuk membayar zakat.Ketua BAZ Kota Bogor Endang Oman mengatakan, deklarasi Bogor menuju Kota Bogor bertujuan sebagai percepatan untuk menggali zakat sehingga kekuatannya akan lebih besar untuk menangani beragam persoalan umat Islam di Kota Bogor. “Kita berkeyakinan dengan dana zakat akan mampu mengatasi berbagai persoalan sosial umat Islam, “katanya.

Ia menambahakan bahwa dari Rp130 miliar target zakat di Kota Bogor, baru sekitar Rp5,5 milyar saja yang sudah terserap. Hal itu, lanjut Endang, berdasarkan laporan BAZ dan empat lembaga amil zakat (LAZ) di kota Bogor, meliputi Rimah zakat, DPU Daarut Tauhid, Bogor Baitul Mal, Al Bunyan dan Peduli Yatim.

“Untuk mengoptimalkannya raihan zakat itu, kita dari lembaga zakat selalu menggelar rapat koordinasi dan membentuk forum amilin zakat. Tujuannya untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat,â€Â tambah Endang saat ditemui usai Tahrib Ramadan di KRB.

BOGOR - Menjelang  datangnya bulan suci, Ramadan 1431 Hijriah, Bogor dideklarasikan Menuju Kota Zakat. Piagam deklarasi ditandatangani dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News