Bruk, Jembatan Baru Dua Tahun senilai Rp 17 M Ambruk

Bruk, Jembatan Baru Dua Tahun senilai Rp 17 M Ambruk
AMBRUK: Jembatan penghubung Desa Bangkit Baru dan Tanipa di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala yang ambruk, Kamis (17/8). Foto: Radar Banjarmasin

jpnn.com, BARITO KUALA - Jembatan yang menghubungkan Desa Bangkit Baru dan Tanipa di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, roboh, Kamis (17/8) pukul 11.30 waktu Indonesia tengah (WITA). Padahal, jembatan itu baru berumur dua tahun.

Laman prokal.co mengabarkan, jembatan itu dibangun oleh PT Citra Bakumpai Abadi pada tahun 2015. Anggaran pembangunan jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter itu sebesar Rp 17,4 miliar.

Seorang saksi mata bernama Safarudin mengatakan, jembatan itu tiba-tiba ambruk dan menimbulkan bunyi yang sangat keras. Robohnya jembatan juga membuat air menciprat.

“Suaranya keras, bruk. Kemudian airnya naik ke atas seperti air mancur dan tingginya melebihi tiang bendera yang terpasang di atas jembatan,” ujar pria berusia 43 tahun itu.

Beruntung tidak ada korban dalam insiden itu. Namun, penyebab ambruknya jematan tetap menjadi pertanyaan.

Camat Mandastana Suyud Sugiono menduga jembatan ambruk karena tiang penyangga di bagian tengah amblas secara tiba-tiba. “Untuk sementara penyebab ambruknya jembatan ini masih dalam pemeriksaan,” katanya.(hni/jpg)


Jembatan yang menghubungkan Desa Bangkit Baru dan Tanipa di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, roboh, Kamis (17/8) pukul 11.30 waktu Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News