Buka GPS Saat Berkendara Siap-siap Ditilang
jpnn.com, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi telah menolak uji materi soal penggunaan handphone di jalan untuk membuka alat bantu navigasi atau peta.
Atas penolakan itu, kepolisian bakal memberikan tindakan tegas kepada para pengendara yang tetap mencoba membuka peta melalui gawai.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Herman Ruswandi mengatakan, keputusan MK itu tidak bertolak belakang dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Di situ jelas diatur tentang konsentrasi berkendara dalam UU Lalu Lintas," ujar Herman di Jakarta, Jumat (1/2).
Untuk itu, pihaknya mengingatkan para pengendara agar tidak menggunakan telepon genggam saat berkendara sekalipun memakai GPS.
"Pastinya ada hukuman yang berorientasi kepada denda dan kurungan. Kalau kedapatan, maka bisa dihukum dua bulan kurungan dan denda Rp250 ribu," tandas Herman. (cuy/jpnn)
Para pengendara diingatkan agar tidak menggunakan telepon genggam saat berkendara sekalipun memakai GPS.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Catat, Ini 5 Aplikasi untuk Permudah Perjalanan Mudik Lebaran
- Tingkatkan Layanan, Google Maps Hadirkan Fitur AI Generatif
- Google Maps Mengenalkan 3 Fitur Baru, Simak Nih!
- Google Maps Dapat Pembaruan Warna, Lebih Hidup!
- Batas Usia Bikin Gaduh, MK Jadi Mahkamah Keluarga di Google Maps
- Google Maps Beri Pengaturan Khusus Bagi Pengguna Mobil Listrik, Apa Saja?