Ijtima Ulama III Bahas Apa Saja?
jpnn.com, BOGOR - Ijtima Ulama III akan digelar guna menyikapi Pilpres 2019. Diperkirakan, pesertanya bakal mencapai 1.000 ulama yang hadir dari seluruh Indonesia.
Panitia Pengarah Ijtima Ulama III Bachtiar Nasir mengatakan, agenda ini diselenggarakan atas tuntutan masyarakat yang meminta arahan dan fatwa dari para ulama. Ia tidak mau jika kegiatan ini disebut untuk kepentingan politik.
“Ini bukan tiba-tiba kepentingan politik semata. Tapi lebih kepada tuntutan masyarakat yang meminta arahan para ulama, fatwa para ulama,” ujar Bachtiar di Sentul, Bogor, Rabu (1/5).
BACA JUGA: Ulama NU Tolak Ijtima Ulama Jilid III
Bachtiar menambahkan, Ijtima Ulama III merupakan sebuah proses musyawarah. Sehingga diharapkan hasilnya sesuai dengan kaidah yang ulama pegang.
Lebih lanjut, dia mengatakan, suara rakyat merupakan hak konstitusional yang sangat berharga. Maka dari itu, agenda Ijtima Ulama III akan mengusung tema ‘Mengawal Amanat dan Kedaulatan Rakyat Indonesia’.
“Nah, di sini akan kami jaga bahwa setiap satu suara ini adalah hak rakyat yang harus dijaga kedaulatannya. Tidak boleh dianggap remeh,” katanya.
BACA JUGA: Anak Buah SBY Minta Prabowo Tolak Hasil Pilpres, Termasuk Kalau Menang
Ijtima Ulama III diselenggarakan atas tuntutan masyarakat yang meminta arahan dan fatwa dari para ulama.
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Habib Rizieq Siap Lindungi Aksi Mahasiswa dari Gangguan Preman
- Dukung Hak Angket, Habib Rizieq: Kecurangan Pemilu Harus Diselesaikan di DPR
- Di TPS Habib Rizieq, Prabowo-Gibran Unggul Telak
- Bukan Cuma Ulama, Anies Mengaku Teken Kontrak Politik dengan Berbagai Pihak
- Anies dan Ijtima Ulama Sudah Sehati, FPI Berpeluang Hidup Lagi