Kejagung 'Takut' Panggil SBY?
Mangkir, Harry Tanoe Terancam Dijemput Paksa
Jumat, 08 Oktober 2010 – 16:24 WIB
JAKARTA – Kejaksaan Agung tidak mau memanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wapres Jusuf Kalla, dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Walau hanya sebagai saksi, namun korps adhyaksa itu terkesan “takut” memanggil orang-orang ternama tersebut. Desakan pemanggilan itu diminta oleh tersangka kasus korupsi Sisminbakum, yang juga bekas Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihza Mahendra. “Pokoknya (kalau Yusril) berpendapat (begitu) silakan. Tapi kita punya suatu keputusan, dan itu akan kita laksanakan (tak memanggil SBY, JK, dan Mega)," tukas Darmono.
Tak mau dikesankan takut, Kejaksaan mempunyai alasan tersendiri. Plt Jaksa Agung, Darmono, menegaskan, presiden dan wakil presiden belum bisa dikualifikasikan sebagai saksi. Alasannya, karena SBY, JK, dan Mega tidak melihat, mendengar, dan mengalami dugaan tindak pidana korupsi Sisminbakum. Kendati berbeda pendapat dengan Yusril, namun Darmono tidak melarang pemeran Laksamana Cheng Ho itu terus mengumbar statemen.
Alasan Yusril meminta SBY diperiksa sebagai saksi, karena SBY sebagai Presiden sempat menerbitkan Keppres tentang penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Hanya saja, Keppres itu tidak mencabut aturan yang memuat Sisminbakum. Selain kapasitasnya sebagai presiden, SBY juga pernah menghadiri rapat kabinet membahas Sisminbakum saat pria asal Jatim itu menjadi Menteri Pertambangan di era Presiden Megawati.
Baca Juga:
JAKARTA – Kejaksaan Agung tidak mau memanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wapres Jusuf Kalla, dan mantan Presiden Megawati
BERITA TERKAIT
- 5 Tokoh Perempuan Dianugerahi Leading Women Award 2024, Ada Chief Sustainability Officer APP Group
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas