Lelang Jabatan, Dongkrak Kopral Langsung jadi Jenderal

Lelang Jabatan, Dongkrak Kopral Langsung jadi Jenderal
PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Politikus Gerindra, Bambang Riyanto mengkritisi mekanisme ‎lelang jabatan yang dilakukan instansi pusat maupun daerah guna mencari pejabat berkompetensi tinggi.

Menurut dia, lelang jabatan justru menghasilkan pejabat karbitan.

"Lelang jabatan memang ada syarat administrasinya, tapi tidak semua PNS yang percaya diri ikut itu meski golongan kepangkatannya memenuhi," kata politikus yang duduk di Komisi II DPR RI ini kepada JPNN, Sabtu (21/1).

Baginya, lelang jabatan mendongkrak seorang "kopral" menjadi "jenderal" tanpa melihat jenjang karir PNS.

Dia mencontohkan, setandan pisang yang dikarbit agar seluruhnya bisa matang serentak.

Secara kasat mata, seluruh pisangnya memang matang, tapi rasanya tidak semanis matang di pohon.

"Lelang jabatan ini persis fenomena pisang. Tidak ada pisang setandan yang matang sekaligu‎s. Dia matangnya bertahap. Jangankan setandan, sesisir pun tidak serentak. Yang matang paling satu atau dua buah, kemudian lainnya mengikuti di hari berikutnya. Itu kalau matang di pohon, kalau karbitan ya 10 sisir pun dalam sehari langsung kuning," bebernya.

‎Mantan bupati Sukoharjo ini menilai, proses lelang jabatan tidak sehat untuk mendapatkan pejabat yang matang di birokrasi.

Politikus Gerindra, Bambang Riyanto mengkritisi mekanisme ‎lelang jabatan yang dilakukan instansi pusat maupun daerah guna mencari pejabat berkompetensi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News