Leni, Kasir Tamatan SMK Bobol Uang Perusahaan Rp 25 M, kok Bisa?

Leni, Kasir Tamatan SMK Bobol Uang Perusahaan Rp 25 M, kok Bisa?
Leni Nurusanti. Foto: Alan/Kaltim Post/JPNN.com

Sebab, menjadi pertanyaan, hal demikian bisa terjadi dan baru ketahuan. “Atasan kasir itu kepala keuangan. Dari awal, mestinya sudah bisa dicek. Seluruh persetujuan itu semua disahkan dengan tanda tangan. Ini benar-benar perusahaan kecolongan,” sebutnya, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group)

Pengamat sosial, hukum, dan politik dari Unmul Samarinda Sarosa Hamongpranoto menilai, kasir yang menggelapkan Rp 25 miliar termasuk lihai dan pintar dalam mempelajari proses akuntansi perusahaan. Ada semacam “terobosan” sehingga berhasil menilap uang penjualan mobil di tempat bekerja.

Guru besar humaniora itu enggan berspekulasi yang bersangkutan beraksi sendiri atau dibantu rekannya di perusahaan.

Pria berkacamata itu yakin bila aparat penegak hukum telah menelusuri proses sehingga uang sebanyak itu bisa digelapkan.

Terlebih, tidak dalam kurun waktu lama, yakni 1,5 tahun, uang Rp 25 miliar bisa dikantongi kasir lulusan SMK tersebut.

“Secara logika, kalau sampai lebih setahun tidak ketahuan, artinya ada yang tidak teliti. Biasanya, audit tidak hanya memeriksa laporan kas, detail proses aliran uang masuk dan keluar juga dicek,” terang mantan dekan Fakultas Hukum Unmul itu. (aim/ril/rom/k11)


Publik dihebohkan dengan aksi kejahatan yang dilakukan Leni Nurusanti, kasir diler mobil Daihatsu PT Serba Mulia Auto (SMA) Samarinda, Kaltim


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News