Megawati Tak Salahkan Bocoran WikiLeaks
Meski Taufik Kiemas Disebut Korupsi
Kamis, 17 Maret 2011 – 18:20 WIB
KLATEN - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak mau ikut mengutuk pemberitaan The Age dan Sidney Morning Herald yang bersumber dari bocoran kawat diplomatik AS melalui WikiLeaks. Menurutnya, bocoran informasi itu merupakan bagian dari keniscayaan teknologi.
"WikiLeaks itu kan bagian dari teknologi yang menyerap informasi. Persoalannya adalah dicari betul kebenaran rangkaian informasi itu," ujar Megawati saat jumpa pers usai pencanangan Cabang Pelopor PDIP di Desa Jambakan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (17/3).
Lantas bagaimana soal kebenaran informasi di WikiLeaks, termasuk disebutnya Taufik Kiemas yang juga suami Megawati telah melakukan korupsi? Presiden kelima RI itu mengatakan, dirinya tidak dalam posisi membenarkan atau menyalahkan data WikiLeaks.
"Saya tak meng-condemn (mengutuk)itu. Tapi saya juga tak membelanya. Saya hanya merasa tak senang jika informasinya tak benar," ucapnya.
KLATEN - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak mau ikut mengutuk pemberitaan The Age dan Sidney Morning Herald yang bersumber dari
BERITA TERKAIT
- Gelar Halalbihalal Ketua Wilayah se-Indonesia, PPP Makin Solid
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru