Pak RT Beber Perilaku Pelaku Penyerangan Mapolda Sumut, Ternyata....
jpnn.com, MEDAN - Pascapenyerangan Salawudin Pakpahan ke pos jaga Mapolda Sumut, polisi langsung menyelidiki latar belakang kehidupan teroris tersebut.
Saat penggeledahan di rumah Salawudin, polisi menemukan tulisan Arab seperti Lambang ISIS di dinding rumah bercat hijau tersebut.
Menurut Kepala Lingkungan 17 Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Heri Isniani, jika Salawudin dan kekuarganya sudah puluhan tahun menjadi warganya.
Dia dan warga lainnya tidak menduga, kalau Salawudin ikut jaringan ISIS.
“Setahu kami, Salawudin orangnya tertutup. Ya, paginya dia keluar rumah dan sorenya pulang dari berjualan kelontong,” ungkapnya seperti dilansir Sumutpos.co (Jawa Pos Group) hari ini.
Heri pun mengakui jika pelaku tidak aktif perwiritan, begitu juga dengan istrinya Masni.
Hal senada juga dikatakan Darso, 47, tetangga pelaku mengatakan, jika pelaku jarang berbaur dengan warga lainnya.
“Ya, paling-paling say hello saja. Karena dia paginya pergi berjualan. Dan paling-paling jumpa di depan rumahnya,” kata Darso.
Pascapenyerangan Salawudin Pakpahan ke pos jaga Mapolda Sumut, polisi langsung menyelidiki latar belakang kehidupan teroris tersebut.
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya