Pariwisata Berbasis Kebudayaan Tinggal Menunggu PKS

Pariwisata Berbasis Kebudayaan Tinggal Menunggu PKS
Obyek wisata pantai. ILUSTRASI. FOTO: Radarmadura.co.id

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mengoptimalkan potensi pariwisata nasional. Salah satunya pariwisata berbasis kebudayaan. Bahkan Kementerian Pariwisata bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menjalin kesepahaman untuk menggarapnya.

Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kemenpar, Lokot Ahmad Enda saat dikonfirmasi terkait program ini mengatakan, memorandum of understanding (MoU) kedua kementerian telah ditandatangani beberapa waktu lalu.

"Saat ini sedang disiapkan Perjajian Kerja sama (PKS) sebagai tindak lanjut MoU tersebut," ujar dia, Selasa (28/3).

Secara detail, PKS itu berkaitan dengan ruang lingkup yang berisi pengembangan Destinasi Budaya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab baik dari Kemenpar maupun dari Kemendikbud yang berupa fasilitasi, pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya benda dan tak benda.

Dalam posisinya, Kemendikbud telah menyiapkan destinasi yang dapat dimanfaatkan oleh Kemenpar seperti Borobudur, Prambanan, Kawasan Sangiran dan Museum lainnya.

Lewat program ini, ujar Enda, Kemenpar akan mengembangkan wisata budaya yang berbasis pada pendidikan. Nantinya, wisatawan yang melakukan perjalanan wisata budaya mendapatkan edukasi tentang kebudayaan tersebut, sehingga menambah wawasan maupun pengetahuan mereka.

Kementerian yang dipimpin Muhadjir Effendy menurut Enda, menawarkan sejumlah program seperti memfasilitasi pelestarian dan pemanfaatan Cagar Budaya sebagai Destinasi Warisan Budaya.

Kemudian melestarikan Cagar Budaya yang berstatus warisan budaya dunia sebagai daya tarik wisata budaya, melestarikan warisan budaya tak benda yang sudah ditetapkan UNESCO, pelestarian museum sebagai daya tarik wisata budaya.

Pemerintah terus mengoptimalkan potensi pariwisata nasional. Salah satunya pariwisata berbasis kebudayaan. Bahkan Kementerian Pariwisata bersama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News