Petir Terbanyak di Dunia, Waspadai Puting Beliung

Petir Terbanyak di Dunia, Waspadai Puting Beliung
Petir Terbanyak di Dunia, Waspadai Puting Beliung
BOGOR-Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama musim pancaroba November ini. Hujan deras diiringi angin kencang hingga hujan kerikil es, masih terus mengancam hingga awal Desember nanti. Belum lagi frekuensi sambaran petir yang dapat terjadi hingga seribu kali dalam sehari.

“Secara umum kita sudah memasuki musim penghujan, tapi musim pancaroba masih terlihat dominan,” ujar Staf Forecast Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Leny Jantika kepada Radar Bogor, kemarin.

Dalam pantauannya, angin yang berembus ke wilayah Jawa Barat masih didominasi angin dari arah tenggara dan barat daya. Padahal, seharusnya pada musim penghujan, angin yang berembus adalah angin dari arah laut Cina selatan. Selain itu, awan cumulonimbus (CB) kerap terlihat di langit kota hujan. “Awan ini penyebab datangnya hujan deras, angin kencang, petir dan puting beliung,” terangnya.

Mengambil contoh hujan deras dan angin kencang yang memorak-porandakan sebagian wilayah di Kecamatan Bojonggede, Minggu (13/11), Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor mencatat kecepatan angin sekitar 40 hingga 50 knot. Angin tersebut memiliki jalur dari arah atas ke dataran rendah, menuju ruang yang lebih terbuka dan mengait apa yang ada di hadapannya.

BOGOR-Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama musim pancaroba November ini. Hujan deras diiringi angin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News