Produk UKM Masih Sulit Bersaing di E-Commerce
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Karyanto Suprih mengatakan, produk usaha mikro kecil dan menengah (UKM) masih sulit bersaing di gelanggang e-commerce.
Salah satu kendala terbesar yang membuat hal itu terjadi adalah faktor teknologi informasi.
Karena itu, pemerintah terus membuat terobosan untuk mendongkrak kinerja UKM.
Karyanto mengatakan, saat ini pemerintah tengah membuat aturan tentang e-commerce.
”Selain itu, Kemendag membuat inisiatif bertemu market place. Penjual online harus menyediakan slot untuk produk dalam negeri,” tutur Karyanto, Selasa (13/11).
Karyanto berharap pasar domestik e-commerce tidak dikuasai produk-produk impor.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Kemendag mengingatkan pelaku usaha untuk tidak memainkan harga kebutuhan pokok.
”Kemendag sangat tegas melakukan tindakan. Kami rapat dengan KPPU dan satgas pangan, berapa harga yang wajar menjelang natal dan tahun baru,” ucap Karyanto. (dai)
Karyanto Suprih mengatakan, produk usaha mikro kecil dan menengah (UKM) masih sulit bersaing di gelanggang e-commerce.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- FIF Group dan Universitas Parahyangan Meluncurkan Score FLS
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya