Salut..1.421 Tenaga Melayani di Puskesmas Terpencil

Salut..1.421 Tenaga Melayani di Puskesmas Terpencil
dokter. Foto: Pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Program Nusantara Sehat yang diluncurkan Kementerian Kesehatan sejak 2015 lalu, memperlihatkan dampak positif.

Sejak 1.421 orang tenaga kesehatan ditempatkan di 251 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di daerah-daerah terpencil, terlihat adanya peningkatan pada kesehatan masyarakat.

"Misalnya angka kasus diare turun hingga 80 persen di Puskesmas Empanang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kemudian terjadi peningkatan kepatuhan meminum obat mencapai 89,47 persen di Puskesmas Morotai, Maluku Utara," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Siswanto di Jakarta, Rabu (11/1).

Selain itu, selama dua tahun program berjalan, kata Siswanto, tim Nusantara Sehat berhasil mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masing-masing daerah.

Termasuk melakukan penguatan tenaga kesehatan di puskesmas-puskesmas yang ada.

"Ini merupakan hasil yang positif. Karena program diluncurkan bertujuan menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan, menggerakkan pemberdayaan masyarakat dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terpadu pada masyarakat," ucap Siswanto.

Program Nusantara Sehat sebelumnya dicanangkan Kemenkes untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Program ini telah menjadi wadah para profesional di bidang kesehatan untuk memperkuat akses dan meningkatkan pelayanan kesehatan primer di daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan terluar dan daerah bermasalah kesehatan.(gir/jpnn) 

Program Nusantara Sehat yang diluncurkan Kementerian Kesehatan sejak 2015 lalu, memperlihatkan dampak positif.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News