Update Banjir Sentani: 104 Warga Meninggal Dunia
jpnn.com, JAYAPURA - Korban banjir di Sentani, Jayapura, Papua, terus bertambah. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga Rabu (20/3), tercatat sebanyak 104 orang meninggal dunia.
BACA JUGA : Inilah Fakta-Fakta Penyebab Banjir Bandang di Sentani
Dia memerinci, 97 orang korban di Kabupaten Jayapura dan tujuh di Kota Jayapura. “Belum semua korban berhasil diindentifikasi,” kata Sutopo, Rabu (20/3).
Sutopo menjelaskan, ada 40 korban meninggal dunia yang belum diidentitikasi sehingga Bupati Jayapura Mathius Awaitaouw memutuskan akan dimakamkan secara massal Kamis (21/3).
“Pemakaman massal diputuskan setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak gereja yang dituangkan dalam bentuk tertulis. Pemda Jayapura sudah menyiapkan lahan dan kendaraan untuk pemakaman massal,” paparnya.
BACA JUGA : Tak Ada Pembalakan Liar di Cycloop Sentani
Sutopo menambahkan, sebanyak 79 orang masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian sesuai dengan laporan masyarakat yang menyatakan anggota keluarganya belum ditemukan.
Tercatat sudah 9.691 orang korban banjir Sentani mengungsi yang tersebar di 18 titik pengungsi.
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- 1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang
- 18 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Tana Toraja
- Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah Warga di Madiun
- Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat
- BNPB Merilis Dampak Gempa Tuban Bermagnitudo 6,5