Usai Sahur Malah Ramai-Ramai Serang Kereta Api

Usai Sahur Malah Ramai-Ramai Serang Kereta Api
Para pelaku pelempar kereta api. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PROBOLINGGO - Anggota Mapolsek Wonoasih, Kota Probolinggo Jawa Timur mengamankan belasan anak di bawah umur.

Dua belas anak ini tertangkap basah anggota Polsuska dan polsek setempat saat melempari kereta Rangga Jati, jurusan Jember-Cirebon menggunakan batu di sekitar Kelurahan Kebonsari Wetan.

Aksi kenakalan anak yang berlebihan ini terjadi saat mereka usai santap sahur.

Di sanalah ulah mereka dimulai dengan melempari kereta api yang melintas.

Awalnya, petugas berhasil menangkap beberapa anak saja, hingga selanjutnya anak - anak yang lain ditangkap di rumah masing-masing.

Di hadapan petugas, mereka mengaku hanya iseng melempari kereta api, sedangkan anak yang usianya di bawah 10 tahun mengaku hanya ikut-ikutan saja.

Aksi pelemparan ini sempat mengenai seorang pramusaji, Kereta Api Sri Tanjung pada 23 Mei yang lalu.

Korban mengalami luka pada bagian kepala dan harus menerima 5 jahitan akibat lemparan batu.

Dari sanalah petugas gabungan mengintai siapa dalang pelempar kereta, ternyata pelakunya belasan anak di bawah umur.

Menurut AKP Muhamad Halil, Kepala Peleton Polsus, pihaknya sudah mengintai selama beberapa hari siapa sebenarnya pelaku pelemparan ini.

"Pihak kepolisan akan memproses secara hukum agar terjadi efek jera soal kenakalan anak yang belakangan semakin menjadi-jadi," ujar Halil.

Petugas berharap para orang tua selalu mengawasi setiap tingkah laku anak - anaknya, agar tidak sampai terjerumus ke hal yang negatif.(end/jpnn)


Anggota Mapolsek Wonoasih, Kota Probolinggo Jawa Timur mengamankan belasan anak di bawah umur.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News