Pesawat Nomad Jatuh Diduga Akibat Overload

Pesawat Nomad Jatuh Diduga Akibat Overload
NAHAS- Kondisi pesawat nahas di tengah tambak milik H Aras di Sungai Sukun, Siandau, Sekatak, Bulungan. Foto: EDY/RADAR TARAKAN
TARAKAN- Dewi Fortuna menghinggapi awak dan penumpang pesawat intai maritim milik TNI AL tipe (N22) Nomad yang jatuh di daerah Mentadau-Sekatak Bengara-Bulungan pukul 14.30 Wita, Senin (7/9). Mereka adalah Pilot Lettu Erwin, Co Pilot Lettu Saiful, teknisi Serma Sodikin, ditambah dua warga sipil Muhaimin dan Uhib dipastikan selamat.

Dari hasil pantauan Radar Tarakan (JPNN Grup), ke-5 korban berhasil dievakuasi tim gabungan Lanal Tarakan, Polres Tarakan, Tim BASARNAS Tarakan tiba di pelabuhan Tengakayu I pukul 19.30 Wita malam tadi.

Saat dievakuasi, kondisi Lettu Erwin dalam kondisi luka parah pada bagian kepala dan patah kaki serta tak sadarkan diri. Sementara, Lettu Saiful, Serma Sodikin, Muhaimin dan Uhib dalam kondisi sadar namun belum bisa diajak untuk berkomunikasi.

Para korban langsung dibawa oleh petugas menuju Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Ilyas sekira pukul 20.30 Wita untuk mendapatkan perawatan intensif.

TARAKAN- Dewi Fortuna menghinggapi awak dan penumpang pesawat intai maritim milik TNI AL tipe (N22) Nomad yang jatuh di daerah Mentadau-Sekatak Bengara-Bulungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News