Perusahaan Indonesia Tarik Pekerja Dari Libya

Perusahaan Indonesia Tarik Pekerja Dari Libya
Perusahaan Indonesia Tarik Pekerja Dari Libya
JAKARTA - Perusahaan-perusahaan Indonesia yang memiliki proyek di Libya segera memulangkan para pekerjanya guna menghindari kondisi yang semakin memburuk. Mereka berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Tripoli dan Tunisia demi kelancaran evakuasi.

"Sebanyak 201 dari 253 WNI yang dievakuasi dari Libya ke Tunisia adalah tenaga kerja WIKA Gedung-SSI Overseas. Rencananya, Senin besok (hari ini), mereka akan mulai dipulangkan dari Tunisia ke Jakarta," ujar Sekretaris KSO WIKA Gedung-SSI Overseas, Galuh Riandoyo, Minggu (27/2).

Pemulangan para pekerja konstruksi itu akan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan pesawat komersial reguler yang melayani jalur penerbangan Tunis-Jakarta. Galuh menyebut sebanyak 201 pekerja ini telah berhasil dievakuasi dari Tripoli Libya dengan menggunakan pesawat TunisAir menuju Tunisia.

Mereka diberangkatkan dari airport Tripoli pada Minggu (27/2) sekitar jam 5.15 WIB atau jam 00.15 Waktu Tripoli dan mendarat di airport Tunis sekitar jam 6.30 WIB atau 00:30 waktu Tunis. "Perbedaan waktu antara Jakarta-Tripoli lima jam, kalau Jakarta-Tunis enam jam," sebutnya.

JAKARTA - Perusahaan-perusahaan Indonesia yang memiliki proyek di Libya segera memulangkan para pekerjanya guna menghindari kondisi yang semakin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News