Oposisi Libya Duduki Pinggiran Tripoli
Senin, 28 Februari 2011 – 05:50 WIB
TRIPOLI - Situasi di Libya terus memanas. Demonstran bersama oposisi dan tentara yang membangkang terus memperluas control atas wilayah di Libya.
Pemberontak bersenjata yang menentang rezim Kadhafi kemarin dikabarkan berhasil menguasai Kota Zawiyah, yang berjarak sekitar 50 km sebelah barat Tripoli. Reuters memberitakan bahwa pemberontak memasang bendera Libya berwarna merah, hijau, dan hitam di sebuah bangunan di pusat kota. Lalu, ratusan orang terdengar berteriak. "Kinilah saatnya revolusi kami," teriak mereka.
Tujuh orang tewas dalam bentrok antara tentara pro-Kadhafi dan demonstran pada Sabtu malam lalu (26/2) di Zawiyah. Puluhan lainnya luka-luka. Kota tersebut porak-poranda akibat bentrok di antara dua kubu. Bangunan-bangunan di pusat kota terbakar. Lubang peluru terlihat di mana-mana. Puing-puing kendaraan yang terbakar tergeletak di jalan-jalan.
Para wartawan disambut ribuan demonstran yang memadati Lapangan Martir, pusat Kota Zawiyah. Beberapa pria menembakkan senjata ke udara. Tidak satu pun pasukan keamanan Libya terlihat di jalan-jalan kota berpenduduk 200 ribu itu kemarin.
TRIPOLI - Situasi di Libya terus memanas. Demonstran bersama oposisi dan tentara yang membangkang terus memperluas control atas wilayah di Libya.
BERITA TERKAIT
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan