BUMN Tak Terganggu Bencana Jepang

PLN Siap Rebutan Pembangkit Listrik

BUMN Tak Terganggu Bencana Jepang
BUMN Tak Terganggu Bencana Jepang
JAKARTA - Bencana gempa dan tsunami yang menghantam Jepang sempat memicu kekhawatiran bakal berdampak serius bagi dunia usaha di tanah air. Namun, khusus untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dampak tersebut sudah bisa diminimalisir.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pihaknya sudah meminta laporan dari seluruh BUMN yang memiliki hubungan bisnis dengan Jepang terkait potensi imbas bencana. "Secara umum, kinerja BUMN kita tidak terlalu terganggu dengan bencana Jepang," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, akhir pekan lalu.

Menurut Mustafa, beberapa BUMN yang selama ini melakukan ekspor ke Jepang memang melaporkan adanya penjadwalan ulang atas ekspornya. Namun demikian, tidak ada pembatalan-pembatalan order dari pihak Jepang. "Sampai saat ini, deal-deal (kesepakatan, Red) bisnis antara Indonesia dan Jepang masih tetap jalan," katanya.

Mustafa menyebut, kontrak ekspor nikel oleh PT Aneka Tambang (Antam), timah oleh PT Timah, maupun gas oleh PT Pertamina, masih tetap berjalan. "Kami sudah meminta agar masing-masing BUMN melakukan pembicaraan bilateral dengan partner bisnisnya di Jepang. Kalau ada beberapa masalah penundaan, kami yakin itu bisa diatasi," jelasnya.

JAKARTA - Bencana gempa dan tsunami yang menghantam Jepang sempat memicu kekhawatiran bakal berdampak serius bagi dunia usaha di tanah air. Namun,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News