KLB Menambah Borok Partai

Kembalikan ke SBY sebagai Alat Pemersatu

KLB Menambah Borok Partai
KLB Menambah Borok Partai
JAKARTA - Wacana kongres luar biasa Demokrat semakin kencang terdengar setelah pesan singkat Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie kepada Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono, untuk mengambil tindakan tegas pada kader Demokrat yang membandel bocor ke publik. Tapi, dipastikan KLB itu tidak akan terjadi.

"Saya tanya tujuannya untuk apa? Urgensinya buat apa? Itu (KLB)  nggak mungkin terjadi. Karena itu hanya akan membuka borok-borok dalam Partai Demokrat sendiri," ujar pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti, kemarin (10/7).

Ikrar menambahkan, selain akan membuka borok sendiri, ketidakmungkinan KLB digelar juga karena sampai sekarang persoalan internal di tubuh partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu masih belum menemukan titik temu. "Maksud titik temu di mana partai ini bersatu padu untuk menghadapi satu persoalan partai itu, bukan justru malah gontok-gontokan, saling ejek, saling berebut kekuasaan lewat gesekan selama ini," terangnya.

Ikrar juga mempertanyakan, apakah kalau  ketua umum partai Demokrat diganti dari Anas ke Andi Mallarangeng atau kepada Marzuki  persoalan itu beres? Lalu, apakah kedua orang itu lebih memiliki leadership dibandingkan Anas?

JAKARTA - Wacana kongres luar biasa Demokrat semakin kencang terdengar setelah pesan singkat Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie kepada Ketua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News