KLB Menambah Borok Partai
Kembalikan ke SBY sebagai Alat Pemersatu
Senin, 11 Juli 2011 – 08:12 WIB
"Ingat, Demokrat ini partai penguasa. Segala kisruh yang terjadi di Demokrat akan dimanfaatkan partai lain untuk mengalahkan Demokrat. Karena itu, harusnya masalah saat ini ditanggung bersama, bukan malah saling mendelegitimasi. Itu akan menghancurkan Demokrat," jelasnya.
Sementara, Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, yakin SBY tidak akan terpengaruh laporan Marzuki melalui SMS-nya yang mengeluhkan buruknya managemen Demokrat di bawah kepemimpinan Anas Urbaningrum. "SBY saya pikir sudah punya perhitungan sendiri, dia sudah mengkalukalisi tindakan yang diambil untuk partai. Apalagi sekarang dia lebih fokus pada pemerintahannya bukan partainya," ujarnya.
Menurutnya, SBY sudah tidak punya kepentingan lagi di partai, sebab dia sudah menyatakan diri dan keluarganya tidak akan maju. Jadi, SMS ini tidak akan berpengaruh. "Saya yakin SMS itu bakal diacuhkan SBY," katanya. Namun, lanjut Syahganda, Marzuki tetap akan gunakan momentum saat ini untuk melengserkan Anas. Sebab, Marzuki merasa kekuasaannya sebagai ketua DPR menjadi tidak berkuku kalau dirinya tidak jadi ketua umum Demokrat.
"Saat ini dia kan tidak punya kekuasaan di partai. Meski ketua DPR, dia juga masih dikendalikan partai. Karenanya, dia ingin jadi ketua umum Demokrat, agar kekuasaannya bisa lebih besar," tandasnya. (dms)
JAKARTA - Wacana kongres luar biasa Demokrat semakin kencang terdengar setelah pesan singkat Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie kepada Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lihat, Ribuan Massa Kawal Narjo Daftar Balon Bupati Brebes
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Pendaftaran PPS untuk Pilkada Madiun Diperpanjang
- 156 Calon PPK Pilkada Makassar Segera Jalani Tahapan Wawancara
- Butuh 210 PPK Untuk Pilkada Garut
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu