Sepuluh Tahun Amerika Serikat Dibayangi Trauma Tragedi 9/11

Keamanan Ketat Usik Gaya Hidup dan Kenyamanan Warga

Sepuluh Tahun Amerika Serikat Dibayangi Trauma Tragedi 9/11
Sepuluh Tahun Amerika Serikat Dibayangi Trauma Tragedi 9/11
Pada 2002, setahun pascatragedi 9/11, di Lax Los Angeles International Airport, petugas imigrasi menyapa dengan rasa curiga. ”What you do in US?” Tetapi, Rabu lalu (7/9) petugas imigrasi di Seattle Tacoma International Airport menyapa saya dengan keramahan. ”How are you?”

SUHENDRO BOROMA, Seattle

SEMINGGU sebelum peringatan setahun tragedi 9/11 di Amerika Serikat (AS), petugas imigrasi di Lax Los Angeles International Airport tak cukup menyapa saya dengan rasa curiga. Dia juga membawa saya ke tempat khusus yang saat itu berisi mayoritas orang Asia, termasuk beberapa warga Indonesia.

Beberapa orang sudah diborgol. Saya duduk berdampingan dengan orang-orang yang sebagian besar berkulit kuning dan sawo matang yang diborgol tersebut. Orang-orang itu siap dideportasi karena tidak lolos di tahap special registration.

Setelah 2,5 jam menunggu, akhirnya saya diwawancarai secara detail selama 30 menit. Meski hati berdebar begitu melihat tatapan petugas yang penuh curiga, hasilnya, saya lolos di tahap special registration tersebut. ”Good luck,” kata petugas.

Pada 2002, setahun pascatragedi 9/11, di Lax Los Angeles International Airport, petugas imigrasi menyapa dengan rasa curiga. ”What you do in

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News