Data E-KTP Bisa Jadi Pembanding DPT
Selasa, 05 Juni 2012 – 08:16 WIB
JAKARTA - Persiapan perhelatan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 diwarnai kisruh daftar pemilih tetap (DPT) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menuturkan, program e-KTP seharusnya bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya. Seperti diberitakan, KPU DKI akhirnya mengumumkan DPT DKI Jakarta 2012 setelah sempat tertunda. Jumlah pemilih untuk pilgub yang dihelat 11 Juli 2012 tersebut adalah 6.982.179 orang. Perinciannya, 3.553.672 laki-laki dan 3.428.507 perempuan.
"E-KTP itu bisa menjadi pembandingnya," kata Gamawan setelah mengikuti pelantikan Kompolnas di Istana Negara kemarin (4/6). Namun, dia menambahkan, harus ada proses verifikasi dari pihak penyelenggara, yakni KPU.
Lantas, mengapa DPT DKI Jakarta dianggap bermasalah? Gamawan beralasan, dalam persiapan pilgub, data DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilu) masuk sebelum proses e-KTP di Jakarta selesai. "Sebelum e-KTP, (DP) itu masuk dulu. Jadi, tidak dikaitkan dengan e-KTP," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Persiapan perhelatan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 diwarnai kisruh daftar pemilih tetap (DPT) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum
BERITA TERKAIT
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi