Pertengahan Juli, Daging Impor Masuk RI
Sabtu, 07 Juli 2012 – 02:22 WIB
JAKARTA - Menjelang momentum Puasa dan Lebaran, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan izin importasi daging segar sebesar 8.300 ton. Jumlah impor tersebut diperuntukkan kebutuhan kalangan industri, hotel, dan restoran, guna pemenuhan produksi selama hari besar keagamaan hingga akhir kuartal ketiga, atau September 2012. Lantaran jarak antara Australia dan Indonesia yang ditempuh lebih dekat, menurut Deddy, dalam jangka beberapa hari ke depan, daging segar impor sudah bisa masuk ke tanah air. "Sekarang izinnya sudah keluar, jadi yang di Australia sudah tinggal menunggu. Pertengahan Juli sudah bisa masuk," terangnya.
Direktur Jenderal Perdangan Luar Negeri Kemendag Deddy Saleh mengatakan telah mengeluarkan 58 izin impor, dari total 61 pengajuan izin importer daging sapi segar. "Hampir semua izin sudah dikeluarkan, hanya beberapa saja yang belum keluar rekomendasinya (dari Kementerian Pertanian)," ungkap Deddy di Kemendag, Jumat (6/7).
Baca Juga:
Saat ini, Deddy memaparkan, hanya beberapa Negara yang memasukkan daging segarnya ke Indonesia. Misalnya Australia dan New Zaeland. "Tapi kebanyakan dari Australia, karena lebih dekat dan murah transportasinya," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menjelang momentum Puasa dan Lebaran, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan izin importasi daging segar sebesar 8.300 ton.
BERITA TERKAIT
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi