SBY Risau dengan Netralitas PNS

Bawaslu Usulkan Pembentukan Bawaslu Provinsi

SBY Risau dengan Netralitas PNS
SBY Risau dengan Netralitas PNS
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendapat tambahan dukungan untuk mengawal perhelatan pemilu tingkat nasional maupun pemilihan kepala daerah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menyiapkan inpres untuk menjaga netralitas pegawai negeri sipil (PNS) atau birokrasi.

"Secara khusus, tadi beliau mengatakan akan menyiapkan inpres kalau dibutuhkan untuk mengawal netralitas PNS dalam pemilu nasional dan pemilu kepala daerah," kata Ketua Bawaslu Muhammad setelah memberikan laporan kepada Presiden SBY di Kantor Presiden kemarin (24/7).

Presiden, lanjut Muhammad, mengharapkan netralitas PNS atau birokrasi di pusat maupun di daerah benar-benar dikawal. "Banyak dampak negatif kalau birokrasi tidak netral," kata Muhammad.

Dia menegaskan, netralitas PNS selalu menjadi permasalahan dalam pengaduan masyarakat terkait pilkada. Isi pengaduan itu, antara lain, soal indikasi elite parpol yang menjadi pejabat publik yang menggiring PNS untuk mendukung calon tertentu atau parpol tertentu dalam pemilu. "Pak Presiden sangat risau dengan kondisi itu dan beliau menjanjikan, "jika perlu, saya mengeluarkan inpres yang jelas dan tegas dalam menindak PNS yang terindikasi tidak netral"," tutur Muhammad mengutip kata-kata SBY.

JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendapat tambahan dukungan untuk mengawal perhelatan pemilu tingkat nasional maupun pemilihan kepala daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News