Gelombang Baru yang Menuntut Unas Dihentikan
Selasa, 21 Agustus 2012 – 05:58 WIB

Gelombang Baru yang Menuntut Unas Dihentikan
JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional (unas) periode 2013 masih tahap persiapan, namun gelombang penolakan sudah mulai muncul. Diantaranya tertuang dalam buku berjudul Buku Hitam Ujian Nasional, terbitan Resist Book. Pemerintah berjanji menjadikan kritik unas dalam butu tersebut sebagai bahan evaluasi.
Penerbitan buku ini sebelumnya sempat menggoyang persiapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam mewujudkan unas yang jujur tahun depan. Persiapan unas tahun depan sudah mulai menggeliat saat ini karena nantinya akan terdiri dari 20 variasi soal di setiap ruang ujian.
Baca Juga:
"Kami sudah dapatkan buku itu. Dan akan kami pelajari segala masukan-masukannya," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro kemarin (20/8). Pejabat asal Bangkalan, Madura itu menuturkan, dirinya belum tuntas membaca buku yang diedit oleh Habe Arifin tersebut.
Dari pengamatan sementara, Khairil mengatakan jika kecenderungan kritikan dalam buku tersebut adalah menuntut supaya pemerintah menghentikan pelaksanaan unas. "Saya membacanya di bab I dan II saja, belum khatam. Tapi memang mengarah kesitu (tuntutan penghentian unas)," tutur dia.
JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional (unas) periode 2013 masih tahap persiapan, namun gelombang penolakan sudah mulai muncul. Diantaranya tertuang
BERITA TERKAIT
- Lulusan Prodi Arsitektur President University Diterima Bekerja Sebelum Lulus, Dijamin
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- Ketum Tim SNPMB 2025 Sebut Kecurangan UTBK-SNBT Sulit Dilenyapkan, Makin Canggih
- Field Trip ke Hotel, Murid Kelas 4 SDIT Al-Hamidiyah Sawangan Belajar Pentingnya Life Skill
- Universitas Bhayangkara Jakarta Raih Akreditasi Unggul