Gelombang Baru yang Menuntut Unas Dihentikan

Gelombang Baru yang Menuntut Unas Dihentikan
Gelombang Baru yang Menuntut Unas Dihentikan
JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional (unas) periode 2013 masih tahap persiapan, namun gelombang penolakan sudah mulai muncul. Diantaranya tertuang dalam buku berjudul Buku Hitam Ujian Nasional, terbitan Resist Book. Pemerintah berjanji menjadikan kritik unas dalam butu tersebut sebagai bahan evaluasi.

 

Penerbitan buku ini sebelumnya sempat menggoyang persiapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam mewujudkan unas yang jujur tahun depan. Persiapan unas tahun depan sudah mulai menggeliat saat ini karena nantinya akan terdiri dari 20 variasi soal di setiap ruang ujian.

 

"Kami sudah dapatkan buku itu. Dan akan kami pelajari segala masukan-masukannya," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro kemarin (20/8). Pejabat asal Bangkalan, Madura itu menuturkan, dirinya belum tuntas membaca buku yang diedit oleh Habe Arifin tersebut.

 

Dari pengamatan sementara, Khairil mengatakan jika kecenderungan kritikan dalam buku tersebut adalah menuntut supaya pemerintah menghentikan pelaksanaan unas. "Saya membacanya di bab I dan II saja, belum khatam. Tapi memang mengarah kesitu (tuntutan penghentian unas)," tutur dia.

 

JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional (unas) periode 2013 masih tahap persiapan, namun gelombang penolakan sudah mulai muncul. Diantaranya tertuang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News