Asisten Noordin M Top Beraksi Lagi
Rabu, 26 September 2012 – 07:05 WIB
JAKARTA--Markas Besar Polri membenarkan bahwa salah satu terduga teroris asal Laweyan, Solo Joko Jihad alias Joko Tri Priyanto adalah mantan pengikut tersangka teroris kelas kakap, Noordin M Top. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (25/9). Sebelumnya, Jawa Pos mendapat informasi ini dari sumber di kalangan penyidik madya kepolisian wilayah Jawa Tengah.
"Dia (Joko) pernah menjalani hukuman selama 3 tahun penjara. Waktu itu dia salah satu tersangka yang menyembunyikan Noordin M Top. Nama lainnya, Joko Gondrong," ujar Boy.
Baca Juga:
Joko Tri Priyanto pernah divonis tiga tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada April 2006. Dia dinyatakan sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana terorisme dengan menyembunyikan Noordin M Top dan memberikan pinjaman motor dan laptop. Ia lalu ditangkap lagi oleh Densus 88 Antiteror pada Minggu (23/9) lalu di Kampung Mondokan, Kelurahan Purwasari, Kota Solo.
Joko yang punya nama alias Joko Parkit itu bebas dari penjara pada medio 2009 dia kembali lagi ke Brengosan, Laweyan. Menurut sumber Jawa Pos di kepolisian, ada dugaan ia dekat dengan Air Setyawan dan Eko dalam kasus Jatiasih.
JAKARTA--Markas Besar Polri membenarkan bahwa salah satu terduga teroris asal Laweyan, Solo Joko Jihad alias Joko Tri Priyanto adalah mantan pengikut
BERITA TERKAIT
- Presiden Terpilih Ditetapkan, Masyarakat Diajak Makin Bahagia Gunakan Teknologi Digital
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital
- Sumsel & BIG RI Teken MoU Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial
- 60 Organisasi Bersatu dalam Koalisi Global untuk Kemerdekaan Palestina
- Kemendagri Sosialisasi Sistem Informasi bagi Aparatur Kesbangpol dan Ormas se-Pulau Papua
- Polda Papua Ungkap Dalang Penyerangan Polsek, Siapa?