Kekayaan Membengkak, Bupati Konut Didemo Warga
Senin, 20 Mei 2013 – 15:26 WIB
KENDARI - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Rakyat Konawe Utara Bersatu (KRKB) melakukan unjuk rasa. Mereka memersoalkan harta kekayaan Bupati Konawe Utara (Konut) Aswad Sulaiman P yang diduga membengkak sejak menjabat sebagai pelaksana hingga menjadi bupati defenitif. Di BPK, Yen Ayas diterima oleh Sub bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat, Muh Lukman. Ia menyerahkan aspirasinya yang termaktub dalam surat pernyataan.
"Dia melaporkan kekayaannya hanya Rp 800 juta. Padahal sebenarnya mencapai triliunan," kata Koordinator Aksi, Yen Ayas Laturumo di sela-sela demonstrasi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (20/5).
Aksi KRKB tidak hanya dilakukan di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra tapi juga di beberapa kantor untuk menyampaikan tuntutannya. Seperti Kejaksaan Tinggi Sultra, DPRD Sultra, Kantor Gubernur Sultra, Polda, Kadis Kehutanan Sultra dan sempat melakukan orasi di Korem VI/Haluoleo.
Baca Juga:
KENDARI - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Rakyat Konawe Utara Bersatu (KRKB) melakukan unjuk rasa. Mereka memersoalkan harta kekayaan
BERITA TERKAIT
- Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dicabut Pemerintah Pusat
- Kerupuk Ikan Daun Kelor Enak dan Bernutrisi Asli Palembang, Yuk, Cobain
- Mantan Rektor UPR Diperiksa Jaksa terkait Kasus Korupsi
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka