Pendiri Tinggal Dua, Promosi Album Ke-34 lewat Facebook

Pendiri Tinggal Dua, Promosi Album Ke-34 lewat Facebook
Grup Kasidah Modern Nasida Ria. Foto: Dok Pribadi

jpnn.com - Legenda kasidah Indonesia layak disandang grup kasidah modern Nasida Ria. Grup musik islami itu didirikan pada 1975, namun hingga kini masih eksis. Lagunya tetap enak didengar dan penggemarnya ada di mana-mana.

KHAFIDLUL ULUM

Perdamaian perdamaian, perdamaian perdamaian, perdamaian perdamaian, perdamaian perdamaian...
Banyak yang cinta damai, tapi perang makin ramai...
Banyak yang cinta damai, tapi perang makin ramai...
Bingung bingung ku memikirnya...

Lagu itu diciptakan sejak 1980-an, namun hingga kini masih sangat populer. Anak-anak hingga kakek-kakek masih senang dengan lagu tersebut. Bahkan, banyak grup kasidah yang membawakan lagu itu saat tampil di panggung. Tentu hal tersebut membuat lagu itu semakin populer.

Selain lagunya yang masih digemari, grup kasidah yang menyanyikan lagu tersebut tetap eksis hingga sekarang, yaitu Nasida Ria, Semarang. Personel mereka juga masih lengkap.

’’Kami tetap kompak hingga sekarang dan akan terus berkarya,’’ ujar Rien Jamain, salah seorang personel Nasida Ria yang termasuk generasi pertama, saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos akhir bulan lalu.

Personel grup kasidah itu terdiri atas 10 orang. Semua kompak datang saat diundang tampil dalam grand final Festival Ramadan Jawa Pos. Selain Rien Jamain, ada Mutoharoh, Afuwah, Nadhiroh, Norjannah, Hamidah, Tantowiyah, Romna, Sofiyatun, dan Siti Mukaromah. Mereka datang bersama sang manajer, Coliq Zain. ’’Personel yang datang komplet. Kami senang bisa tampil di Surabaya,’’ jelas Rien.

Menurut dia, walaupun komplet, banyak di antara mereka yang termasuk generasi kedua. Yang tersisa dari generasi pertama hanyalah dirinya dan Mutoharoh.

Legenda kasidah Indonesia layak disandang grup kasidah modern Nasida Ria. Grup musik islami itu didirikan pada 1975, namun hingga kini masih eksis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News