Java Jazz Tidak 100 Persen Jazz

jpnn.com - JAKARTA - Clear Jakarta International Java Jazz Festival 2014 mulai berlangsung tadi malam. Hari pertama, acara yang berlangsung di JIExpo Kemayoran itu dipadati pengunjung. Ada 17 panggung yang disiapkan dan rata-rata semua dipenuhi penonton.

Antrean pun mengular. Terutama di panggung D2 yang tadi malam sekitar pukul 24.00 menampilkan special show Jamie Cullum. Antrean penonton sangat panjang hingga mengelilingi gedung. Ticket box pun diserbu penonton. Dua jam sebelum show Cullum dimulai, tiket ludes. Banyak penonton yang kecewa karena kehabisan tiket.

"Maaf, tiket sudah habis semua. Nggak ada sisa lagi," kata seorang petugas di loket tiket.

Bukan hanya Cullum yang menjadi magnet penonton, banyak penampil lain yang juga diminati. Misalnya, Afgan featuring Vina Panduwinata. Penampilan keduanya juga dipadati penonton.

Festival yang tahun ini merupakan yang ke-10 tersebut tidak hanya menghadirkan musik jazz, tapi juga genre lain seperti pop. Eki Puradiredja, program coordinator Java Festival Production, mengungkapkan, setiap tahun pihaknya berusaha menghadirkan keseimbangan dalam memilih performer.

"Menghadirkan musisi jazz itu sudah pasti. Tapi, ada juga yang lain seperti artis legendaris serta musik pop," katanya.

Tahun ini banyak pula artis baru yang mengisi Java Jazz untuk kali pertama. Misalnya, Agnez Mo serta JKT48. Dewi Gontha, Dirut Java Festival Production, menargetkan tahun ini penonton Java Jazz bisa tembus 120 ribu penonton.

Dia berharap artis-artis yang dihadirkan tahun ini mampu menarik minat penonton dari Jakarta, luar kota, maupun luar negeri. (jan/c5/kim)