2013, Penempatan TKI Capai 512.168

2013, Penempatan TKI Capai 512.168
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar bersama para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Foto: Humas Kemenakertrans

jpnn.com - Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)  yang bekerja di sektor formal ke berbagai negara mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun ke tahun.  Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan peningkatan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperluas pasar kerja di luar negeri serta meningkatkan aspek perlindungan dan kesejahteraan TKI.

“Setiap tahun pemerintah terus berupaya memperluas pasar kerja bagi TKI agar dapat bekerja di sektor-sektor formal yang tersedia di luar negeri. Penempatan TKI formal  harus terus meningkat dibandingkan TKI informal yang bekerja sebagai penata laksana rumah tangga (PLRT)," kata  Menakertrans Muhaimin Iskandar di Kantor Kemenakertrans, Jakarta, Kamis (20/3).

Berdasarkan laporan BNP2TKI pada tahun 2013 jumlah penempatan TKI mencapai 512.168 orang yang terdiri dari 285.197 orang TKI formal (56 persen) dan 226.871 orang TKI informal (44 persen). Sedangkan pada tahun tahun 2012 yang jumlahnya penempatan TKI mencapai 494.609 orang yang terdiri dari 258.411 TKI formal (52 persen) dan 236.198 TKI informal (48 persen).
 
Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan kesempatan kerja di sektor formal yang tersedia di pasar kerja internasional masih terbuka lebar untuk para TKI. Namun untuk mengisi peluang kerja di sektor formal tersebut, kualitas TKI harus ditingkatkan secara secara optimal melalui pelatihan kerja.

“Pemerintah terus mendorong agar para TKI yang memiliki keahlian, kompetensi kerja dan profesionalitas kerja,  sehingga dapat mengisi lowongan pekerjaan- pekerjaan formal yang tersedia di luar negeri,” kata Muhaimin.

Muhaimin pun mengungkapkan untuk beberapa sektor pekerjaan, kualitas TKI  formal Indonesia sudah bisa bersaing dengan pekerja asing lainnya bahkan kualitasnya sudah diakui oleh para user atau perusahaan-perusahaan di luar negeri.


Muhaimin menambahkan selain mengkampenyekan slogan TKI “Jangan  Berangkat Sebelum Siap” di kantong-kantong TKI, pihak Kemenakertrans pun menyebarluaskan informasi-informasi pasar kerja luar negeri yang menyediakan informasi ketersedian lowongan kerja di sektor formal yang tersedia di luar negeri

Selama ini jenis lowongan dan peluang kerja bagi TKI formal yang tersedia di berbagai negara penempatan antara lain konstruksi, perminyakan, pertambangan, transportasi, jasa (services), perhotelan dan  turisme, perawat, pelayan supermarket, pekerja perkebunan, pertanian serta perikanan.

Muhaimin juga menyarankan bagi calon TKI dan masyarakat umum yang membutuhkan pelatihan kerja dapat memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersedia di pusat dan daerah. Jenis pelatihan kerja dapat disesuaikan dengan minat, kemampuan dan ketersedian lowongan kerja di dalam dan luar negeri.

Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)  yang bekerja di sektor formal ke berbagai negara mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News