Turki Cabut Blokir YouTube
jpnn.com - ISTANBUL - Warga Turki akhirnya bisa kembali menikmati aneka video terbaru yang lagi tren di dunia. Sebab, mereka kini bisa mengakses YouTube lagi setelah dua bulan diblokir pemerintah. Pencabutan blokir diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) Turki sekitar lima hari lalu. Namun, pelaksanaannya baru dilakukan kemarin.
"Setiap orang punya hak untuk mengekspresikan dan menyebarkan opini serta pemikirannya dengan kata-kata, tulisan, maupun gambar melalui media lainnya," tegas MK saat mengeluarkan putusan pencabutan larangan YouTube tersebut.
Gugatan atas blokir kanal favorit pengguna dunia maya itu dilayangkan para pengacara dari pihak oposisi. Mereka beranggapan bahwa tindakan pemerintah tersebut tidak masuk akal.
Putusan MK itu bagaikan pukulan telak bagi Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. Sebab, Erdogan lah yang meminta agar YouTube diblokir sejak Maret lalu. Bukan tanpa alasan Erdogan meminta situs berbagi video tersebut diblokir. Beberapa waktu sebelumnya, beredar rekaman pertemuan para petinggi Turki yang sedang membahas rencana intervensi ke Syria.
Awal bulan lalu, pengadilan juga mencabut larangan pemblokiran Twitter di negara tersebut. Sama seperti YouTube, Twitter diblokir Maret lalu. Saat itu beredar rekaman pembicaraan yang menyatakan bahwa Erdogan, keluarganya, dan orang-orang terdekatnya terlibat kasus korupsi.(AP/Time/sha/c15/any)
ISTANBUL - Warga Turki akhirnya bisa kembali menikmati aneka video terbaru yang lagi tren di dunia. Sebab, mereka kini bisa mengakses YouTube lagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan