BWF Gelar Sosialisasi Antidoping di Cipayung
jpnn.com - JAKARTA - BWF selaku induk bulutangkis dunia menggelar sosialisasi antidoping di Pelatnas Cipayung, Selasa (8/7). Acara itu dihadiri Andy Hines Randle selaku Events Officer PBSI serta Bambang Roedyanto (Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI).
Tak ketinggalan, para pebulutangkis, pelatih serta perwakilan atlet dari berbagai klub juga mengikuti acara itu. Dalam acara itu, BWF membeberkan peraturan tentang antidoping yang bakal diterapkan.
"Kami juga mau melihat sejauh mana pengetahuan atlet tentang anti doping. Apa yang boleh apa yang tidak boleh. Jadi sebagai pemain lebih tahu, mengerti dan menjalani aturan itu," terang Bambang sebagaimana dilansir laman resmi PP PBSI, Rabu (9/7).
Sosialisasi berisi informasi lengkap seputar program antidoping, mulai dari jenis pelanggaran, ketentuan test, laporan keberadaan atlet hingga sanksi yang bisa dijatuhkan kepada atlet jika terbukti menggunakan doping.
Pada acara ini juga dijelaskan bahwa tes doping dapat dilakukan saat mengikuti atau off di turnamen.
Untuk top players rangking 1-12 dunia (sektor tunggal) dan rangking 1-6 dunia (sektor ganda) dipastikan masuk dalam daftar target pemain yang akan ditest doping.
Nantinya, mereka harus stand by dalam waktu 365 hari dalam setahun untuk sewaktu-waktu diminta menjalani tes. (jos/jpnn)
JAKARTA - BWF selaku induk bulutangkis dunia menggelar sosialisasi antidoping di Pelatnas Cipayung, Selasa (8/7). Acara itu dihadiri Andy Hines Randle
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Sudah Tahu Timnas U-23 akan Mencapai Semifinal Piala Asia U-23 2024
- MotoGP Spanyol: Jorge Lorenzo Bilang Pembalap Ini yang Bakal Menang
- STY Langsung Bicara Peluang Timnas U-23 Indonesia Masuk Final, Simak Kalimatnya
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia
- Perasaan Campur Aduk Shin Tae Yong Seusai Timnas U-23 Indonesia Menaklukkan Korea
- Piala Thomas & Uber 2024: Juara Bertahan Tertekan