Mahardhika Pratama, Peraih Gelar PhD di Usia 26

Pakar Fuzzy System, Kini Ngajar di Sydney

Mahardhika Pratama, Peraih Gelar PhD di Usia 26
Dhika pulang kampung ke Surabaya sekali dalam setahun. Foto: Dinda Lisna Amilia/Jawa Pos

jpnn.com - Pada umumnya, seseorang selesai menuntaskan pendidikan strata-3 di usia kepala tiga. Mahardhika Pratama bisa menyelesaikan S-3 nya dari University of New South Wales, Australia, pada usia 26 tahun. Kini alumnus ITS itu menerima tawaran mengajar di University of Technology Sydney.

Laporan Dinda Lisna Amilia, Surabaya

BERSANTAI di rumah bersama keluarga menjadi rutinitas Mahardhika Pratama selama Mei ini. Bulan ini, Dhika, panggilan Mahardhika, mengambil semua jatah cutinya selama 2015. Saat ditemui Jawa Pos di kediamannya di daerah Klampis, sulung dari dua bersaudara anak pasangan Bambang Tri Suharto dan Eny Hartati tersebut sedang menikmati waktu bersama keluarga.

’’Quality time bersama keluarga tidak perlu keluar rumah. Sesekali saya keluar untuk minum kopi saja,’’ ujar pencinta kopi itu.

Dhika memang tidak bisa seenaknya pulang ke Surabaya. Dia terikat sebagai staf pengajar di University of Technology, Sydney, sejak Agustus 2014. Bahkan, kini dia sudah memegang permanent resident (visa permanen) Australia.

Keberadaan Dhika di Sydney memang memberi kontribusi. Laki-laki yang masih berusia 26 tahun tersebut mempunyai keahlian di bidang fuzzy system (sistem cerdas), yaitu salah satu konsentrasi di bidang teknik elektronika. Karena keahliannya itu, dia mendapatkan tawaran yang sesuai cita-citanya, yaitu menjadi dosen.

Untuk memperoleh kedudukan seperti sekarang, perjalanan alumnus SMPN 12 Surabaya tersebut dimulai saat dia kuliah S-1 jurusan teknik elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Saat itu dia dikenal sebagai mahasiswa yang rajin. Mengetahui hal tersebut, dia mendapat saran dari para dosennya untuk sering-sering membuat karya ilmiah.

Dhika yang menyadari mempunyai peluang lulus S-1 selama 3,5 tahun mulai rajin membuat karya ilmiah di semester keenam. Dia juga mulai mengikuti konferensi ilmiah yang biasa diikuti mahasiswa dan dosen. ’’Intensitas membuat karya ilmiah saat S-1 masih jarang, sekitar lima yang saya buat,’’ kata penggemar Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid itu.

Pada umumnya, seseorang selesai menuntaskan pendidikan strata-3 di usia kepala tiga. Mahardhika Pratama bisa menyelesaikan S-3 nya dari University

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News