KLH Segera Selidiki Pembunuhan Beruang Madu di Sumsel
jpnn.com - JAKARTA – Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Dahono mengaku belum mendapat informasi tentang pembunuhan beruang madu di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, hingga kepala dipotong dan diupload di media sosial.
Namun, dia memastikan segera menyelidiki peristiwa itu melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat, apalagi kasus itu sudah diselidiki oleh kepolisian di sana.
“Akan diselidiki, nanti saya minta laporan balai di sana. Apakah disengaja atau karena penyelamatan, kalau pembatian saya kira ndak," kata Bambang saat dihubungi, Jumat (6/11).
Mantan Kepala BKSDA Kalimantan Selatan ini mengatakan, berdasarkan pengalamannya, terbunuhnya satwa dilindungi seperti beruang madu terjadi karena ada upaya penyelamatan yang gagal.
Biasanya, lanjut Bambang, sering kejadian beruang madu keluar habitat dan menyerang masyarakat. Saat itulah terjadi konflik, sehingga terpaksa dilumpuhkan. Karena itu, dia ingin mencari tahu seperti apa kejadian di Sumsel.
“Saya yakin tidak disengaja, tapi karena kondisi sangat menganggu masyarakat. Apalagi banyak satwa keluar habitat saat kebakaran hutan dan lahan kemarin,” katanya.(fat/jpnn)
JAKARTA – Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Dahono mengaku belum mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas