Mencekam, Polisi dan TNI Masih Berjaga-jaga di Lokasi

Mencekam, Polisi dan TNI Masih Berjaga-jaga di Lokasi
Aparat keamanan masih berjaga-jaga di jalan Trans Timor KM 37, atau di depan SPBU Naibonat, Kabupaten Kupang. FOTO: DOK. Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - OELAMASI – Dua warga Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, yang diidentifikasi bernama Jose DS Soares dan Deonisio Gusmao, Senin (25/1) sekira pukul 03.00 Wita, diadili massa hingga babak belur. Salah satunya, Deonisio Gusmao tewas di RSUD Naibonat, sementara satunya sekarat dan masih dirawat di RSUD Naibonat.

Kapolres Kupang AKBP Michael Ken Lingga yang ditemui Timor Express (Grup JPNN) di lokasi pertikaian, Senin (25/1) siang saat bersama Wadir Sabhara Polda NTT AKBP Wahyu Prihatmaka dan anggota melakukan pengamanan menjelaskan kejadian pengeroyokan oleh massa yang terjadi, Senin (25/1) sekira pukul 03.00 Wita, bertempat di jalan Trans Timor KM 37, atau di depan SPBU Naibonat.

Kronologi kasus versi kepolisian, sekira pukul 03.00 Wita, sebuah sepeda motor Honda Revo warna merah hitam nomor polisi DH 5213 BM yang dikendarai dua orang yang teridentifikasi sedang mabuk minuman keras melintas di depan SPBU Naibonat. Kedua orang tersebut melakukan upaya pembakaran salah satu bengkel tambal ban milik Ronald Lado (25), warga RT 31/RW 16, namun ketahuan oleh warga sekitar.Karena ketahuan warga, kedua orang tersebut kabur dengan mengendarai sepeda motor.

Tak berselang lama, sekira satu menit kemudian, kedua orang tersebut balik namun wajah mereka ditutupi cadar. Ketika tiba persis di depan TKP dengan kecepatan tinggi, salah seorang yang berada di atas sepeda motor memanah Efrain Sinlae (45), warga RT 31/RW 12, persis disamping kiri SPBU Naibonat. Saat itu, Efrain baru kembali dari tempat duka.

Masih menurut Michael Lingga, anak panah tersebut tidak mengenai Efrain, namun tertancap di pintu kios miliknya. Kedua pemuda ini pun mengebut sepeda motornya kencang, namun sayang. Akibat kecepatan tinggi dan tidak terkendali itulah, sehingga kedua pengendara mengalami kecelakaan di depan SPBU Naibonat, yang jaraknya hanya terpaut 30 meter dari dari TKP.

“Karena ada upaya pembakaran bengkel tambal ban, sehingga sudah banyak masyarakat/anak muda yang keluar di jalan. Bahkan, ada yang membunyikan tiang listrik, sehingga massa bertambah banyak,” katanya.

Michael Lingga menjelaskan, dua orang yang mengendarai sepeda motor yang terjatuh, salah satunya lari meninggalkan TKP. Sedangkan, yang satunya tertindas sepeda motor, sehingga dihajar/dihakimi massa sampai pingsan. Satunya melarikan diri dan meminta bantuan ke seorang yang diduga oknum anggota TNI untuk mengambil sepeda motor dan kembali ke TKP.

“Dari kedua orang pelaku percobaan pembakaran bengkel tersebut telah diamankan satu buah katapel dan kedua orang tersebut dibawa ke RSUD Naibonat untuk mendapatkan perawatan medis. Adapun identitas pengendara sepeda motor atas nama Jose DS Soares dan Deonisio Gusmao, di mana kedua orang tersebut dalam keadaan mabuk. Info terakhir salah satu atas nama Deonisio Gusmao telah meninggal dunia di RSU Naibonat,”ungkapnya.

OELAMASI – Dua warga Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, yang diidentifikasi bernama Jose DS Soares dan Deonisio Gusmao,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News