Hijab Dilarang, Kaum Perempuan Negara Ini 'Mengamuk'
jpnn.com - KAUM perempuan di Bosnia menggelar aksi unjuk rasa di pengadilan dan lembaga peradilan di ibu kota Bosnia, Sarajevo. Mereka protes atas larangan dari pemerintah setempat untuk penggunaan jilbab dan simbol agama.
Koordinator aksi, Samira Zunic Velagic mengatakan, larangan itu merupakan “serangan serius terhadap kehormatan, kepribadian dan jati diri Muslim," serta membatasi hak kaum perempuan Muslim untuk bekerja.
Para wanita tersebut membentangkan poster bertuliskan 'hijab adalah hak saya.'
Penggunaan hijab dilarang semasa Bosnia masih menjadi bagian dari Yugoslavia hingga tahun 1992, saat kemerdekaan Bosnia-Hersegovina diumumkan.
Mahkamah Yudisial menjatuhkan putusan untuk melarang segala bentuk 'tanda keagamaan" di lembaga-lembaga peradilan.(ray/jpnn)
KAUM perempuan di Bosnia menggelar aksi unjuk rasa di pengadilan dan lembaga peradilan di ibu kota Bosnia, Sarajevo. Mereka protes atas larangan
Redaktur & Reporter : Budi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- 5 Tokoh Perempuan Dianugerahi Leading Women Award 2024, Ada Chief Sustainability Officer APP Group
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Kiranti Wariskan Kekuatan untuk Perempuan Indonesia
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Apresiasi Makin Pentingnya Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight